Difinisi Aset, Liabilitas, Ekuitas, Pendapatan dan Beban


Sumber : http://wacanapengetahuan.blogspot.co.id
Dalam akuntansi pasti akan banyak menemukan istilah-istilah keuangan. jadi apa yang ada didalam artikel ini, mohom untuk diingat dan dimengerti agar ketika belajar akuntansi tidak bingung. jangan sapai dibaca saja yaaa . . . . .
Difinisi Aset, Liabilitas, Ekuitas, Pendapatan dan Beban
1.    Aset
Sebelumnya aset dikatakan sebagai aktiva, yang bisa diartikan sebagai keseluruhan hak (kekayaan dan sumber daya ekonomi) yang dipunyai oleh perusahaan dan dapat digunakan untuk keperluan operasional perusahaan dengan harapan dapat berguna dimasa mendatang.
Adapun Aset dapat dikelompokkan sebagai berikut :
a.    Aset Lancar (Current Assets)
1)    Kas (Cash)
Kas adalah Uang tunai yang berada di kantor atau bank yang seluruhnya dimiliki oleh perusahaan yang dapat dipergunakan setiap saat.

2)    Deposito Bank
Deposito Bank adalah Bentuk investasi yang dimiliki oleh perusahaan, dimana perusahaan menyimpan sejumlah uang kepada bank tertentu dan dalam jangka tertentu. Deposito tidak seperti kas yang bisa digunakaan setiap saat, deposito dapat digunakan diwaktu tertentu sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.
3)    Surat Berharga
Surat Berharga merupakan surat berharga atas kepemilikan saham atau obligasi atas perusahaan lain yang didapat dari pembelian di Bursa Efek dan dapat dijual kembali di bursa efek dengan harga yang baru.
4)    Piutang Usaha
Piutang usaha adalah hak yang dimiliki perusahaan yang disebabkan adanya transaksi secara kredit kepada pihak lain dan perusahaan memiliki hal untuk menagih atas piutang tersebut.
5)    Piutang Wesel
6)    Persedian Barang Dagang
Persedian barang dagang (merchandise inventory) merupakan sejumlah barang tertentu yang dimilliki oleh perusahaan, dimana barang tersebut telah siap untuk dijual.
7)    Perlengkapan kantor (office supplies)
Perlangkapan kantor merupakan perlengkapan yang dimiliki oleh perusahaan yang digunankan untuk administrasi perkantoran, biasa dalam jangka pendek atau cepat habis. Seperti kertas HVS, pena, disket, dan lain sebagainya.
8)    Beban dibayar dimuka
Biaya dibayar dimuka (prepaid expenses) merupakan pengeluaran perusahaan atas beban tertentu, tetapi perusahaan belum berkewajiban untuk membayar atau perusahaan belum menggunakan hal tersebut, seperti sewa dibayar dimuka, dan asuransi dibayar dimuka.
9)    Pendapatan yang masih harus diterima
Pendapatan yang masih harus diterima atau piutang pendapatan merupakan hak yang dimiliki perusahaan atas pendapatan yang telah diperhitungkang sebelumnya akan tatapi perusahaan belum mendapatkan hak tersebut, seperti bunga yang akan diterima , dan piutang sewa.
b.    Investasi Jangka Panjang
Menurut KKBI investasi merupakan penanaman uang atau modal dl suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan. Sedangkan jangka panjang diartikan waktu berinvestasi dalam waktu yang lama. Jadi investasi jangka penjang merupakan merupakan penanaman uang atau modal dl suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan dalam jangka waktu yang panjang. Investasi juga bertujuan untuk mengontrol atau mengendalikan perusahaan tersebut.
c.    Aset Tetap
Aset tetap (fixed assets) merupakan aset yang dimiliki perusahaan yang digunakan dalam waktu jangka panjang yaitu lebih dari satu tahun atau satu priode akuntansi, dimana aset ini digunakan setiap hari pada perusahaan. Seperti tanah, gedung, mesin, peralatan dan kendaraan.
d.    Aset tetap tidak berwujud
Aset tetap tidak berwujud (intagible fixed assets) merupakan hak istimewa yang dimiliki perusahaan dan mempunyai nilai, akan tetapi tidak memili wujud. Seperti goog will, hak paten, hak cipta, merek dagang, hak sewa (leasing) dan frenchise.
e.    Aset lain-lain
Aset lain-lain (other assets) merupakan semua aset yang tidak terdapat dalam ke empat intrumen aset diatas. Seperti biaya pendirian, aktiva tetap yang tak terpakai dan lain sebagainya.
2.    Liabilitas
Liabilitas merupakan kewajiban perusahaan terhadapat kreditor (pihak lain) untuk membayar atas transaksi yang dilakukan secara kredit. Istilah lama dari liabilitas adalah kewajiban (utang). Utang merupakan kata yang lebih sering didengar ketimbang liabilitas. Berdasarkan jangka waktu pelunasannya, liabilitas dapat dikelompokkan menjadi 3, yaitu liabilitas lancar, liabilitas jangka panjang, dan kewajiban lain-lain.
a.    Liabilitas Lancar
Liabilitas lancar atau utang lancar merupakan kewajiban untuk melunasi seluruh utang dalam jangka waktu tidak lebih dari 1 tahun (12 bulan) atau satu siklus akuntansi, seperti utang usaha, utang wesel, utang beban, dan pendapatan diterima dimuka.
b.    Liabilitas Jangka Panjang
Liabilitas jangka panjang atau utang jangka panjang merupakan kebalikan dari liabilitas lancar, liabilitas jangka panjang waktu untuk pelunasannya lebih dari satu tahun (+12bulan), seperti utang hipotek, utang obligasi, dan kredit investasi.
c.    Liabilitas Lain-lain
Liabilitas lain-lain merupakan kewajiban yang tidak dapat dikelompakkan kedalam liabitas lancar dan liabilitas jangka panjang, seperti utang jaminan yang diterima dari pelanggan.
3.    Ekuitas
Ekuitas disebut juga modal (equity) merupakan hak atau klaim para pemilik atas aktiva perusahaan atas kekayaan bersih (aset dikurang kewajiban). Setoran pemilik dan sisa laba bersih yang ditahan merupakan ekuitas.
4.    Pendapatan
Pendapatan merupakan hasil operasi perusahaan yang mengakibatkan penambahan jumlah aktiva secara bruto. Pendapatan biasa disebut dengan omzet. Pendapatan didapat dari penyerahan/penjualan barang/jasa/aktiva lainnya dalam satu periode. Pendapatan dapat dikelompokkan menjadi pendapatan operasional dan pendapatan nonoperasional.
a.    Pendapatan Operasional
Pendapatan operasional merupakan kegiatan utama yang membuat perusahaan memperoleh pendapatan. Misalnya pendapatan jasa bagi perusahaan yang memberikan jasa dan penjualan barang untuk perusahaan dagang.
b.    Pendapatan Nonoperasional
Pendapatan nonoperasional merupakan pendapatan yang didapat diluar dari usaha utama yang bersifat tidak tetap, seperti pendapatan bunga dan pendapatan komisi bagi perusahaan dagang.
5.    Beban
Beban atau biaya (expenses) merupakan pengorbanan yang diambil untuk mendapatkan sesuai yang lain atau mendapatkan pendapatan. Beban dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu : Beban operasional dan beban non operasioal.
Beban operasional merupakan beban yang terjadi untuk mendapatkan pendapatan operasi, seperti beban perlengkapan, beban gaji, dan beban sewa.
Beban nonoperasional merupakan baban yang terjadi bukan untuk mendapatkan pendapatan opersi atau bukan kegiatan utama, serta tidak berkaitan langsung dengan kegiatan utama perusahaan, seperti beban bunga dan kerugian piutang.

Itu dia pembahasan kita kali ini mengenai difinisi aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, dan beban, semoga bermanfaat untuk sahabat, jika ada yang kurang paham atau mau menambahkan silahkan komentar dibawah. Sekian dan terima kasih
Daftar pustaka
Toto sucipto, Moelyati, Sumardi. Akuntansi “siklus akuntansi perusahaan jasa dan perusahaan dagang”. Jakarta Timur: Yudhistira. 2011.
A.Rozi S.E.,M.M. Modul Pengantar Akuntasi IAIN STS JAMBI. 2016.

Belum ada Komentar untuk "Difinisi Aset, Liabilitas, Ekuitas, Pendapatan dan Beban"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel