Investasi Murah, Mudah, dan Untung, Pasti Reksa dana
Minggu, 19 Februari 2017
Tulis Komentar
Saat ini banyak orang yang mulai berfikir mengenai investasi. Hal ini dikarena setiap tahun akan ada inflasi, membuat menurunnya nilai mata uang. Ditambah lagi bunga bank tidak sanggup menyaingi kenaikan dari inflasi setiap tahunnya. Tentu cara yang paling tepat yang bisa dilakukan untuk mengalahkan inflasi adalah berinvestasi.
Meningkatnya kesadaran masyarakat membuat semakin banyak pilihan untuk mulai berinvestasi. Mulai dari property, emas, pasar uang, pasar saham, deposito, franchise, dan reksa dana. Dan setiap jenis investasi memiliki lagi sub-sub-bagian lagi. Seperi pada pasar uang ada obligasi, saham, campuran dengan ratusan perusahaan yang siap menerima investasi dari kita. Saat ini Pegadaian juga sudah ikut andil dalam dunia investasi. Dulu saat orang ke Pegadaian pasti untuk menggadaikan barang miliknya, akan tetapi sekarang kita bisa berinvestasi jenis emas di Pegadaian.
Dari sekian banyak jenis investasi, kali ini saya akan memaparkan menganai Reksa dana. Kenapa reksa dana ? Reksa dana salah satu produk investasi yang memungkinkan untuk semua kalangan. Mulai dari modal kecil hingga modal besar, yang miliki pengetahuan mengenai investasi maupun yang baru belajar, memiliki waktu sempit atau pun memiliki waktu yang lapang. Akan tetapi sebelum mulai berinvestasi kedalam reksa dana tentu kita harus mengetahui mengenai reksa dana. Bagaimana pun, berjalan dikegelapan akan membuat kita jatuh. Jadi, kita juga harus mengetahui lebih matang mengenai reksa dana.
Apa itu reksa dana? Dalam panduan reksa dana yang dikeluarkan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Efek Amerika Serikat,dijelaskan bahwa reksa dana adalah sebuah perusahaan atau perseroan yang mengumpulkan uang dari sekelompok orang yang memiliki tujuan investasi yang sama untuk membeli sekuritas seperti saham, obligasi, intrumen pasar uang jangka pendek, surat berharga, atau kombinasi dari investasi tadi.
Sedangkan menurut UU No. 8 Tahun 1995 tentang pasar modal, reksa dana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio Efek oleh manajer investasi.
Dari dua difinisi diatas, kita bisa memahami bahwa reksa dana merupakan perusahaan yang mengumpulkan dari dari masing-masing investor lalu dikumpulkan untuk dikelolah oleh manajer investasi kedalam bentuk saham, obligasi atau yang lainnya dengan kemampuan pengelolah berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang matang mengenai hal ini. Manajer investasi mengumpulkan dari masing-masing investor akan mendapatkan nilai yang cukup besar untuk dimasukkan kedalam pasar modal.
Lalu yang menjadi pertanyaan, Berapa besaran modal yang harus dikeluarkan investor? Jawaban dari pertanyaan ini, sangat beragam. Mulai dari modal teri sampai modal kelas kakap. Minimalnya berapa? Hal ini sesuai dengan judul artikel ini, Rp100.000,00 sudah bisa kok memulai investasi reksa dana.
Dengan modal Rp100.000,00 tentu hal ini tidak terlalu berat untuk sahabat yang baru ingin berinvestasi ke reksa dana, dan bisa memiliki intrumen investasi saham, obligasi, dan campuran. Ditambah lagi, kita tidak perlu repot-repot belajar mengenai pasar modal, politik, perekonomian untuk memastikan investasi kita dapat untung atau rugi, hal ini dikarena manajer investasilah yang bekerja keras untuk mengelolah investasi kita dengan maksimal.
Manajer investasi mengelolah investasi kita, dan dari situlah investor mendapatkan keuntungan. Unit penyertaan yang dipakai dalam transaksi. Apa bila investor ingin mendapatkan kembali uangnya, maka dapat menjual kembali unit penyertaannya. Unit penyertaan yang dijual harus dibeli oleh manajer investasi. Setelah menjual investor akan mendapatkan uang kembali disertai dengan keuntungannya.
Reksa dana memiliki prospek yang baik, hal ini dibuktikan pada tahun 2014, dana kelolahan reksa dana di Indonesia mencapai hampir 200 triliun, tentu dana tersebut bukan dana yang kecil. Ditambah lagi masyarakat sekarang lebih melek akan investasi. Nilai transaksi reksa dana maka akan naik terus.
Sumber : Elekson Marojahan,S.E.,DKK. Step by Step “Main” Reksa Dana untuk Pemula. Cemerlang Publishing. 2014.
Meningkatnya kesadaran masyarakat membuat semakin banyak pilihan untuk mulai berinvestasi. Mulai dari property, emas, pasar uang, pasar saham, deposito, franchise, dan reksa dana. Dan setiap jenis investasi memiliki lagi sub-sub-bagian lagi. Seperi pada pasar uang ada obligasi, saham, campuran dengan ratusan perusahaan yang siap menerima investasi dari kita. Saat ini Pegadaian juga sudah ikut andil dalam dunia investasi. Dulu saat orang ke Pegadaian pasti untuk menggadaikan barang miliknya, akan tetapi sekarang kita bisa berinvestasi jenis emas di Pegadaian.
Dari sekian banyak jenis investasi, kali ini saya akan memaparkan menganai Reksa dana. Kenapa reksa dana ? Reksa dana salah satu produk investasi yang memungkinkan untuk semua kalangan. Mulai dari modal kecil hingga modal besar, yang miliki pengetahuan mengenai investasi maupun yang baru belajar, memiliki waktu sempit atau pun memiliki waktu yang lapang. Akan tetapi sebelum mulai berinvestasi kedalam reksa dana tentu kita harus mengetahui mengenai reksa dana. Bagaimana pun, berjalan dikegelapan akan membuat kita jatuh. Jadi, kita juga harus mengetahui lebih matang mengenai reksa dana.
Apa itu reksa dana? Dalam panduan reksa dana yang dikeluarkan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Efek Amerika Serikat,dijelaskan bahwa reksa dana adalah sebuah perusahaan atau perseroan yang mengumpulkan uang dari sekelompok orang yang memiliki tujuan investasi yang sama untuk membeli sekuritas seperti saham, obligasi, intrumen pasar uang jangka pendek, surat berharga, atau kombinasi dari investasi tadi.
Sedangkan menurut UU No. 8 Tahun 1995 tentang pasar modal, reksa dana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio Efek oleh manajer investasi.
Dari dua difinisi diatas, kita bisa memahami bahwa reksa dana merupakan perusahaan yang mengumpulkan dari dari masing-masing investor lalu dikumpulkan untuk dikelolah oleh manajer investasi kedalam bentuk saham, obligasi atau yang lainnya dengan kemampuan pengelolah berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang matang mengenai hal ini. Manajer investasi mengumpulkan dari masing-masing investor akan mendapatkan nilai yang cukup besar untuk dimasukkan kedalam pasar modal.
Lalu yang menjadi pertanyaan, Berapa besaran modal yang harus dikeluarkan investor? Jawaban dari pertanyaan ini, sangat beragam. Mulai dari modal teri sampai modal kelas kakap. Minimalnya berapa? Hal ini sesuai dengan judul artikel ini, Rp100.000,00 sudah bisa kok memulai investasi reksa dana.
Dengan modal Rp100.000,00 tentu hal ini tidak terlalu berat untuk sahabat yang baru ingin berinvestasi ke reksa dana, dan bisa memiliki intrumen investasi saham, obligasi, dan campuran. Ditambah lagi, kita tidak perlu repot-repot belajar mengenai pasar modal, politik, perekonomian untuk memastikan investasi kita dapat untung atau rugi, hal ini dikarena manajer investasilah yang bekerja keras untuk mengelolah investasi kita dengan maksimal.
Manajer investasi mengelolah investasi kita, dan dari situlah investor mendapatkan keuntungan. Unit penyertaan yang dipakai dalam transaksi. Apa bila investor ingin mendapatkan kembali uangnya, maka dapat menjual kembali unit penyertaannya. Unit penyertaan yang dijual harus dibeli oleh manajer investasi. Setelah menjual investor akan mendapatkan uang kembali disertai dengan keuntungannya.
Reksa dana memiliki prospek yang baik, hal ini dibuktikan pada tahun 2014, dana kelolahan reksa dana di Indonesia mencapai hampir 200 triliun, tentu dana tersebut bukan dana yang kecil. Ditambah lagi masyarakat sekarang lebih melek akan investasi. Nilai transaksi reksa dana maka akan naik terus.
Sumber : Elekson Marojahan,S.E.,DKK. Step by Step “Main” Reksa Dana untuk Pemula. Cemerlang Publishing. 2014.
Belum ada Komentar untuk "Investasi Murah, Mudah, dan Untung, Pasti Reksa dana"
Posting Komentar