Tata Cara Pengisian Kwitansi Pembayaran

Kwitansi adalah dokumen atau surat yang digunakan untuk tanda bukti, terjadinya transaksi pembayaran sejumlah uang dari pemberi uang kepada penerima uang dengan dilengkapi beberapa rincian perlengkapan lain, seperti tujuan pembayaran, tanggal dan tempat transaksi pembayaran. Kuitansi sangat penting dalam transaksi apa lagi untuk transaksi besar, dengan adanya kwitansi, maka akan ada kekuatan hukum didalamnya.

Didalam kwitansi biasanya terdapat materai. Materai yang biasa digunakan adalah materai 3000 dan 6000, penggunakan materai berbeda-beda sesuai dengan keadaan transaksi yang dilakukan. Adapun ketentuan dalam penggunaan materai sebagai berikut :

Ketentuan untuk penggunaan materai
  • Transaksi yang terjadi antara Rp250.000,00 sampai Rp1.000.000,00 menggunakan materai 3000 saja, namun jika ;
  • Transaksi melebihi dari Rp1.000.000,00 maka materai yang digunakan adalah materai 6000,
  • Sedangkan untuk transaksi kecil, yaitu kurang dari Rp250.000,00 tidak perlu menggunakan materai.

Untuk transaksi yang cukup besar, selain menggunakan kwitansi yang dibubuhi materai juga menambahkan beberapa dokumen lain seperti surat perjanjian, yang telah ditanda tangani kedua belah pihak beserta saksi sebagai penguat legalitas surat tersebut. Adapun yang sebaiknya dilihat dalam pembuatan kwitansi diantaranya sebagai berikut :

  • Jangan sesekali menandatangani kwitansi kosong.
  • Di akhir uraian atau penjelasan sebaiknya berikan tanda akhir tulisan agar tulisan tersebut tidak dapat ditambahkan penjelasan lain yang tidak sesuai dengan kesepakatan.
  • Penulisan tempat dan tanggal sebaiknya berdekatan dengan tanda tangan orang yang menerima uang.
  • Tulislah nama lengkap orang yang menerima uang.
  • Apabila menggunakan materai, maka seharusnya tanda tangan mengenai materai yang ditempel.
  • Harus dibedakan antara nota jual beli dengan kwitansi.

Berikut ini contoh dari kwitansi pembayaran, semoga dapat membentu sahabat.

Refrensi
Hermawan Sasongko, Buku sakti mengurus dokumen perizinan dalam BISNIS, Yogyakarta: ARASKA, 2014.

Sumber gambar :
Gambar Kwitansi, cyssetiadi.blogspot.com

24 Komentar untuk "Tata Cara Pengisian Kwitansi Pembayaran"

  1. Bagaimana cara membuat kwitansi sudah bayar seperti ini :

    BalasHapus
  2. Balasan
    1. Jika akan digunakan untuk pertanggung jawaban lebih baik menggunakan stampel, namun akan lebih baik dibubuhi dengan meterai. Gunakan meterai 3000 untuk dokumen senilai Rp250.000- Rp1000.000 dan meterai 6000 untuk dokumen diatas Rp1000.0000.

      Hapus
  3. Bagaimana penulisan sewa tempat/lapak di pasar

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk penulisan sewa, tuliskan saja apa yang disewa, dimana disewa, dan berapa lama masa sewa dalam kolom keterangan

      Hapus
  4. Tlg minta contoh nulis kwitansi DP ke 2 dong...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk pembuatan kwitansi DP ke dua, sebenarnya sama saja dengan DP 1. Yang membedakan hanya penulisan nomor kwitansi. Saya rasa hanya itu saja.

      Hapus
  5. Apakah kuitansi dapat dicetak printer pada bagian "Telah terima dari", "Uang sejumlah" dan Tanggal? Apakah kalau menggunakan tulisan printer menjadi tidak berlaku? mohon penjelasan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sampai saat ini saya belum menemukan aturan semacam itu. Dokumen dinyatan sah didepan pengadilan adalah dokumen bermaterai. Terlepas di print atau tulis tangan.

      Hapus
  6. Terima kasih😘💕

    BalasHapus
  7. Maap.
    Minta contoh penulisan gadai tanah di kwitansi yg baik dan benar.??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk gadai, tulis dengan detail apa yang di gadaikan, sampai kapan, sistemnya bagaimana dalam kwitansi

      Hapus
  8. Bagaimana kalo kita minjamin barang seperti emas terus nulis nya gmana. ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk hal ini, lebih baik dibuat surat perjanjian mas. Didalamnya tulis semua kesepakatan. Misal kapan mengembalikan, konsekuensinya apa jika telal mengembalikan, jika mengembalikan dalam bentuk apa, apa dalam bentuk uang atau emas kembali (ini juga bisa emas batangan atau bentuk perhiasan) dan ketentuan lainnya

      Hapus
  9. Kolom telah diterima dari diisi nama orang / perusahaan yang menyerahkan uang bukan? Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar kak. Kolom telah diterima diisi dari pihak yang menyerahkan uang, dan pihak menerima uang yang tanda tangan.

      Hapus
  10. Halo ka, mau tanya kalo untuk pinjaman uang kata-katanya bagaimana yaa ka? Terimakasih sebelumnua

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tulis saja pemberi pinjaman siapa? Kepan atau mekanisme pembayaran? jika perlu akan digunakan untuk apa? Jangan lupa materai 10.000 jika nominal uang lebih 5 juta kak

      Hapus
  11. jadi "telah terima dari" Untuk sang penerima/penjual?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Telah diterima dari pembeli kak atau pihak yang memberikan uang. yang tanda tangan orang yang menjual kak.

      Hapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel