Akuntansi Perusahaan jasa : Penyusunan Jurnal Umum

Perusahaan jasa adalah perusahaan yang memiliki kegiatan membeli pelayanan jasa kepada konsumen. Perusahaan ini tidak menjual berupa barang kepada konsumen. Pelayanan yang diberikan tidak dapat dilihat kasat mata. Contoh dari perusahaan ini adalah penyedia jasa taksi, salon, taman hiburan, bengkel, dan lain sebagainya.

Ciri-ciri dari perusahaan ini, sebagai berikut :
1.Kegiatan usahanya berupa pelayanan dengan menerima balas jasa
2.Pembelian barang oleh perusahaan jasa (bahan habis pakai/perlengkapan dan peralatan) tidak untuk diolah atau dijual kembali tetapi untuk memberikan pelayanan kepada pemakai jasa.
3.Pendapatan didapat dari penjualan jasa.
4.Laba usaha diperoleh dari pendapatan jasa dikurang dengan biaya-biaya usaha.

Setelah mengetahui mengenai perusahaan jasa, sekarang kita akan memasuki tahap awal dalam mengelolah data, yaitu jurnal umum. Membuat jurnal umum membutuhkan bukti-bukti transaksi dan sumber pencatatan yang bersumber dari internal dan eksternal perusahaan (nota, faktur, kuitansi, memo, cek dan lainnya). Jurnal umum memiliki fungsi utama untuk mencatat setiap transaksi perusahaan dalam periode tertentu secara berkesinambungan. Jurnal umum juga digunakan dalam memposting kedalam buku besar.

Hal yang paling utama dalam membuat jurnal umum adalah analisa. Kita harus menganalisa setiap bukti transaksi, apakah masuk kedalam debit atau kredit. Hal ini sama seperti persamaan dasar akuntaasi, seperti yang sudah pernah saya bahas dalam blog ini.





Ok... baiklah kita langsung saja memulai menganalisa transaksi dan posting kedalam jurnal umum. Sebelumnya juga saya pernah menekankan agar pemahaman mengenai debit dan kredit. Saat inilah, akan digunakan mengenai debit dan kredit. Dibawah ini, merupakan transaksi bimbel “BISA” yang terletak di provinsi Jambi.

1.    Tanggal 1 Desember 2017, pemilik bimbel menyetor uang tunai sebesar Rp100.000.000,00 ke kas perusahaan.
Analisis : Kas akan mengalami penambahan (karena yang disetorkan uang tunai ) dan modal akan bertambah (investasi menambah akan modal)
Tanggal
Keterangan
Ref
Debit (Rp)
Kredit (Rp)
Desember 2017
1
Kas
Modal
(Investasi Awal)

100.000.000

100.000.000







2.    Tanggal 2 Desember 2017, Membayar sewa gedung selama satu tahun sebesar Rp25.000.000,00.
Analisis : transaksi ini menyebabkan sewa gedung dibayar di muka bertambah dan kas berkurang (membayar).
Tanggal
Keterangan
Ref
Debit (Rp)
Kredit (Rp)
Desember 2017
2
Sewa dibayar di muka
Kas
(Sewa gedung 1 tahun)

25.000.000

25.000.000







3.    Tanggal 3 Desember 2017, membeli peralatan senilai Rp10.000.000,00 dengan cara Rp6.000.000,00 secara tunai dan sisanya kredit.
Analisis : Peralatan bertambah (Pembelian peralatan) dan adanya utang sebesar Rp4.000.000,00 dan kas berkurang (untuk membayar pelatan)
Tanggal
Keterangan
Ref
Debit (Rp)
Kredit (Rp)
Desember 2017
3
Peralatan
Utang
Kas
(Pembelian peralatan)

10.000.000

4.000.000
6.000.000







4.    Tanggal 4 : membeli perlengkapan sebesar Rp15.000.000.00 secara tunai.
Analisis : Perlengkapan bertambah dan perlengkapan berkurang (membeli)
Tanggal
Keterangan
Ref
Debit (Rp)
Kredit (Rp)
Desember 2017
4
Perlengkapan
Kas
(Membeli perlengkapan)

15.000.000

15.000.000







5.    Tanggal 11 : Menerima pendapatan jasa bimbel di minggu pertama sebesar Rp9.000.000,00.
Analisis : Transaksi mengakibatkan kas bertambah (Penerimaan tunai) dan pendapatan mengalami penambahan juga.
Tanggal
Keterangan
Ref
Debit (Rp)
Kredit (Rp)
Desember 2017
11
Kas
Pendapatan Usaha
(Pendapatan usaha)

9.000.000

9.000.000







6.      Tanggal 13 : Membayar gaji guru honor minggu pertama sebesar Rp1.800.000.00
Analisis : transaksi ini mengakibatkan beban gaji akan bertambah dan kas akan berkurang karena mengeluarkan uang untuk membayar beban.
Tanggal
Keterangan
Ref
Debit (Rp)
Kredit (Rp)
Desember 2017
13
Beban gaji
Kas
(Beban gaji guru)

1.800.000

1.800.000







7.      Tanggal 15 : pemilik mengambil uang untuk keperluan pribadi sebesar Rp1.000.000,00.
Analisis : transaksi ini mengakibatkan prive (pribadi) akan mengalami penambahan dan kas mengalami pengurangan karena mengeluarkan uang.
Tanggal
Keterangan
Ref
Debit (Rp)
Kredit (Rp)
Desember 2017
15
Prive
Kas
(Pengambilan prive)

1.000.000

1.000.000







8.      Tanggal 18 : Menerima pendapatan atas jasa yang diberikan sebesar Rp6.000.000,00 secara tunai dan sebesar Rp4.000.000,00 belum bayar.
Analisis : Piutang usaha akan bertambah (karena pendapatan belum dibayar oleh konsumen sedangkan sudah ada pemberian jasa) dan kas akan bertambah (karena menerima secara tunai), serta pendapatan usaha mengalami penambahan.
Tanggal
Keterangan
Ref
Debit (Rp)
Kredit (Rp)
Desember 2017
18
Kas
Piutang Usaha
Pendapatan
(Penerimaan pendapatan)

6.000.000
4.000.000


10.000.000







9.    Tanggal 19 : Membayar beban iklan sebesar Rp1.000.000,00
Analisis : Menyebabkan Beban iklan bertambah dan kas mengalami pengurangan (karena membayar)
Tanggal
Keterangan
Ref
Debit (Rp)
Kredit (Rp)
Desember 2017
19
Beban Iklan
Kas
(Beban iklan)

1.000.000

1.000.000







10.  Tanggal 25 : diterima pendapatan usaha pekan ke tiga sebesar Rp7.000.000,00 secara tunai.
Analisis : Kas mengalami penambahan (diterima secara tunai) dan pendapatan usaha juga mengalami penambahan.
Tanggal
Keterangan
Ref
Debit (Rp)
Kredit (Rp)
Desember 2017
25
Kas
Pendapatan usaha
(Pendapatan usaha)

7.000.000

7.000.000







11.  Tanggal 26 : Bayar beban listrik dan air sebesar Rp400.000,00.
Analisis : transaksi ini berdampak beban lisrik dan air bertambah, sedangkan pada akun kas mengalami pengurangan (karena pengeluaran uang).
Tanggal
Keterangan
Ref
Debit (Rp)
Kredit (Rp)
Desember 2017
26
Beban listrik & air
Kas
(Beban listrik dan air)

400.000

400.000







12.  Tanggal 27 : membayar beban telepon bulan Desember sebesar Rp300.000,00.
Analisis : transaksi ini mengakibatkan beban telepon bertambah dan kas mengalami pengurangan (karena mengeluarkan uang)
Tanggal
Keterangan
Ref
Debit (Rp)
Kredit (Rp)
Desember 2017
27
Beban telepon
Kas
(Beban telepon)

300.000

300.000







13.  Tanggal 28 : membayar gaji karyawan dalam bulan ini sebesar Rp12.000.000,00.
Analisis : transaksi ini mengalami penambahan pada beban gaji dan pengurangan pada akun kas (karena mengeluaran uang).
Tanggal
Keterangan
Ref
Debit (Rp)
Kredit (Rp)
Desember 2017
28
Beban gaji
Kas
(Beban gaji karyawan)

10.000.000

10.000.000







14.  Tanggal 30 : menerima pelunasan piutang atas pendapatan jasa pada tanggal 18 Desember 2017 sebesar Rp4.000.000,00.
Analisis : transaksi ini menyebabkan kas bertambah dan piutang berkurang (karena telah dilunasi piutang yang terjadi)
Tanggal
Keterangan
Ref
Debit (Rp)
Kredit (Rp)
Desember 2017
30
Kas
Piutang Usaha
(Pelunasan piutang)

4.000.000

4.000.000







Berdasarkan transaksi yang terjadi selama priode bulan Desember 2017 dari bimbel “BISA”, kita jadikan satu semuanya menjadi kesatuan, karena dalam pembukuan yang benarnya tidak dipisah seperti diatas, karena ini untuk pembelajaran, agar mudah dimengerti jadi dipisah. Adapun gabungan keseluruhannya sebagai berikut :

Bimbel “BISA”
Jurnal Umum
31 Desember 2017
Tanggal
Keterangan
Ref
Debit (Rp)
Kredit (Rp)
Desember 2017
1

2

3


4

11

13

15

18


19

25

26

27

28

30
Kas
Modal
Sewa dibayar di muka
Kas
Peralatan
Utang
Kas
Peralatan
Kas
Kas
Pendapatan Usaha
Beban gaji
Kas
Prive
Kas
Kas
Piutang Usaha
Pendapatan Usaha
Beban Iklan
Kas
Kas
Pendapatan usaha
Beban listrik & air
Kas
Beban telepon
Kas
Beban gaji
Kas
Kas
Piutang Usaha

100.000.000

25.000.000

10.000.000


15.000.000

9.000.000

1.800.000

1.000.000

6.000.000
4.000.000

1.000.000

7.000.000

400.000

300.000

10.000.000

4.000.000


100.000.000

25.000.000

4.000.000
6.000.000

15.000.000

9.000.000

1.800.000

1.000.000


10.000.000

1.000.000

7.000.000

400.000

300.000

10.000.000

4.000.000

Jumlah
194.500.000
194.500.000







Itulah pembahasan mengenai penyusunan jurnal umum, perlu diingat sebelum memulai penjurnalan, terlebih dahulu harus menganalisis bukti transaksi terlebih dahulu apa saja akun yang akan terpengaruh, berkurang atau bertambah, ingat juga mekanisme debit dan kredit. Setelah selesai penjurnalan, periksa kembali apakah saldo dalam kolom debit dan kredit sudah seimbang atau belum.

Dimateri selanjutnya kita akan membahas mengenai pemindahan ke dalam buku besar dan neraca saldo. Sempai bertemu lagi dimateri selanjutnya !!!

Refrensi :
Hendri Yulius, 7 langkah praktis membuat pencatatan AKUNTANSI KEUANGAN untuk Perusahaan Jasa, Jakarta : PT Gramedia, 2012.
Toto Sucipto, Moelyati, dan Sumardi, Akuntansi siklus perusahaan jasa dan perusahaan dagang, Jakarta Timur: Penerbit Yudhistira, 2011.

Belum ada Komentar untuk "Akuntansi Perusahaan jasa : Penyusunan Jurnal Umum"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel